Struktur pasar ini sering dianggap sebagai struktur yang sangat ideal, dan oleh karenanya tidak wujud dalam kehidupan nyata, namun pasar produk-produk sektor pertanian sering dianggap memiliki ciri-ciri yang mendekati pasar persaingan sempurna.
Karena sifatnya yang ideal, pasar persaingan sempurna sangat penting dalam analisis ekonomi, dan menjadi landasan dalam menganalisis bentuk-bentuk pasar yang lain.
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Defenisi pasar persaingan sempurna adalah suatu kondisi pasar saat jumlah penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) ada sangat banyak. Bukan hanya itu saja, baik produk atau barang yang mau dijual rata-rata hampir sama/seragam.
Contoh barang yang biasa dijual pada pasar ini adalah barang-barang sembako, sayur-mayur, buah-buahan, beras, jagung, kentang, gandum, dan peralatan rumah tangga.
Pada pasar persaingan sempurna baik itu penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga. Oleh karena itu, harga barang yang dijual didalam pasar ini merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.
- Baca Juga: Teori Penawaran
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri: jumlah penjual sangat banyak, barang yang dijual identik, pembeli memiliki informasi yang sempurna tentang produk, penjual bebas keluar masuk pasar.
Berikut adalah beberapa penjelasannya.
- Banyak produsen/penjual.
Penjual dapat keluar atau masuk ke dalam pasar secara mudah. Maka dalam pasar persaingan sempurna terdapat sangat banyak penjual. Karena produsen/penjual yang sangat banyak ini membuat tidak ada satupun penjual yang mampu mempengaruhi pasar (no market power).
Hal ini adalah karena jumlah jumlah barang yang ditawarkan oleh seorang penjual sangat kecil dibandingkan keseluruhan barang yang ditawarkan pada pasar/industri tersebut.
- Barang yang diperjualbelikan adalah identik (persis sama).
Karenanya, konsumen tidak bisa membedakan antara produk A dan B yang berasal dari produsen yang berbeda. Produk A merupakan pengganti sempurna dari produk B dan sebaliknya.
- Pembeli memiliki informasi yang sempurna terhadap pasar.
Dalam pasar ini, bukan saja barang-barang yang dijual adalah identik, namun masyarakat juga memiliki pengetahuan/informasi bahwa barang-barang tersebut memang identik.
Dengan ciri nomor 2 dan 3 ini, promosi dan iklan tidak akan efektif dalam meningkatkan jumlah penjualan, karena konsumen tahu bahwa barang yang diiklankan tersebut sama saja dengan barang lain.
- Penjual tidak dapat menentukan harga
Akibat 3 ciri-ciri diatas, seorang penjual sama sekali tidak memiliki kekuasaan untuk menentukan harga, karena penjual tersebut hanyalah bagian sangat kecil dari keseluruhan pasar serta barang yang dihasilkannya persis sama dengan barang dari para penjual lainnya.
Harga murni ditentukan oleh interaksi antara seluruh permintaan dengan seluruh penawaran yang ada di pasar tersebut. Disini seorang penjual disebut sebagai price taker (pengambil harga). Hal tersebut dapat digambarkan dengan kurva berikut:

Pada gambar diatas, terlihat bahwa harga (Po) yang ditentukan oleh pasar/industry barley (sejenis padi-padian, biasanya sebagai bahan sereal) di USA menjadi harga bagi seluruh produsen barley di USA. Seandainya seorang produsen ingin menjual produknya diatas harga pasar, maka produknya tidak akan laku, dan ia terpaksa menurunkan harga hingga harga pasar.
- Baca Juga: Jenis-jenis Harga Keseimbangan Pasar
Sebaliknya jika seorang produsen menjual produknya dibawah harga pasar, seluruh konsumen akan membeli dari produsen tersebut. Hal ini menyebabkan meningkatnya biaya produksi secara signifikan karena ia harus menambah kapasitas produksi secara berlipat dengan menambah barang-barang modal seperti mesin-mesin. Dengan demikian, ia harus menaikkan kembali harga jualnya hingga harga pasar.
Karena seorang produsen harus menjual produknya pada harga pasar berapa- pun jumlah produk yang dihasilkannya. Ingat, dalam pasar ini seorang produsen hanyalah bagian yang sangat kecil dari keseluruhan produsen. Maka harga pasar itu juga menjadi kurva permintaan bagi produsen tersebut, yaitu kurva permintaan yang elastis sempurna.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Kelebihan
Kelebihan pasar persaingan sempurna :
- mampu mendorong penghematan
- pembeli dan penjual bebas bertindak
- penjual dan pembeli tidak dapat mengendalikan harga
Kekurangan
Sedangkan kekurangan pasar persaingan sempurna antara lain:
- Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk
- Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli
- Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah pada karyawannya demi penghematan