Jalanguru-logo Jalanguru-logo
Subscribe Now
JalanGurucomJalanGurucom
Font ResizerAa
Search
Follow US
Copyright © 2014-2023 Ruby Theme Ltd. All Rights Reserved.
JalanGurucom > Blog > Model Pembelajaran > 4+ Jenis Model Pembelajaran Inkuiri
Model Pembelajaran

4+ Jenis Model Pembelajaran Inkuiri

gurusatu
By gurusatu
7 Min Read
Jenis Model Pembelajaran Inkuiri
SHARE

Kegiatan pembelajaran inkuiri tidak hanya sekedar mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran atau mencari jawaban soal dengan benar. Tetapi tindakan siswa juga mencakup eksplorasi dan investigasi yang memfokuskan belajar pada proses pencarian dan penelitian.

Contents
  • Inkuiri Konfirmasi
  • Inkuiri Terstruktur
  • Inkuiri Terbimbing
  • Inkuiri Terbuka
  • Akhir Kata
  • Sumber:

Hal ini didukung oleh Kuhlthau, Maniotes dan Caspari dalam bukunya halaman 2 tahun 2007. Jadi Beliau menganjurkan bahwa inquiry learning memberi kesempatan kepada siswa supaya menggunakan ide dan sumber belajar dalam mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait topik materi pelajaran.

Sedangkan Inquiry Learning memiliki 4 jenis model pembelajaran yang menjadi pilihan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan analitis dan kreatif dalam memecahkan masalah. Model ini sangat berkaitan erat dengan HOTS.

Perlu sobat ketahui, bahwa Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan wajib yang siswa terus asah dengan baik ketika mengikuti pembelajaran. Maka untuk mencapai hal tersebut, inkuiri menjadi jawaban nyata sebagai model yang bisa membuat siswa punya kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Jika membandingkan setiap sintaks model pembelajaran yang ada, maka dapat terlihat bahwa inkuiri learning hampir sama dengan sintaks discovery learning. Kedua model ini menekankan pendekatan berpusat pada siswa yang memprioritaskan mereka melakukan penelitian atau penemuan sendiri.

Menurut Banchi dan Bell pada bukunya tahun 2008 halaman 26, ia menjelaskan bahwa terdapat 4 jenis model pembelajaran inkuiri, sehingga bisa menghasilkan siswa yang cerdas intelektual dan emosional. Yaitu sebagai berikut:

Inkuiri Konfirmasi

Jenis ini sangat cocok untuk memperkenalkan dan memulai untuk pertama sekali model pembelajaran inquiry learning. Karena siswa tidak repot-repot mempersiapkan pertanyaan, hipotesis, prosedur, dan hasil penyelidikan, guru yang menyelesaikan materi bahan pelajaran. Jadi tugas guru perlu memfasilitasi kebutuhan belajar siswa, sehingga tingkat awal jenis inkuiri konfirmasi adalah yang paling gampang.

Inkuiri Terstruktur

Jenis model pembelajaran inkuiri terstruktur memiliki tujuan untuk memberikan siswa pengalaman baru untuk melakukan investigasi ataupun penelitian dengan pertanyaan dan prosedur yang telah guru persiapkan. Sedangkan siswa diajak untuk mengumpulkan, melakukan penyelidikan, dan menganalisis solusi pemecahan masalah.

Mulanya proses belajar mengajar dimulai dengan guru mengecek kemampuan awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan pembuka. Kemudian guru memberikan masalah kepada siswa untuk mereka cari solusinya melalui penelitian. Selanjutnya, guru memberikan prosedur tata cara penelitian yang telah dibuat sebelumnya kepada siswa.

Guru memperhatikan keaktifan siswa untuk terlibat selama prosedur penelitian berlangsung. Sedangkan siswa mencari informasi dan data revelan dengan melakukan penelitian. Selain itu, guru bisa memberikan kesempatan kepada siswa untuk memaparkan setiap informasi yang mereka peroleh.

Pada akhir kegiatan, siswa akan menarik kesimpulan dari solusi pemecahan masalah yang mereka hadapi. Oleh karena itu, mereka perlu mengidentifikasi setiap informasi yang terkait dengan materi pelajaran.

Inkuiri Terbimbing

Model pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk membangun karakter tanggung jawab dalam diri dan meningkatkan berpikir ilmiah.

Guru memulai jenis model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan masalah yang akan siswa selidikan nantinya. Kemudian guru memberikan materi pelajaran dan bahan yang diperlukan bagi siswa untuk merancang prosedur penelitian.

Selama kegiatan belajar berlangsung, guru harus memantau siswa untuk melibatkan diri secara aktif. Namun sebagai alternatif, siswa bisa membentuk kelompok untuk mempermudah mereka mencari informasi relevan dan mengembangkan pemahaman mereka terkait topik pelajaran.

Selanjutnya guru akan membimbing siswa untuk melaksanakan penelitian dengan prosedur yang mereka rancang sendiri. Selama proses penelitian, siswa akan mendapat beberapa data atau fakta-fakta yang berguna untuk membuat kesimpulan akhir.

Berikut adalah tabel langkah-langkah penerapan jenis model pembelajaran inquiry terbimbing menurut buku Trianto tahun 2007, yaitu:

TahapanTindakan GuruTindakan Siswa
Penyajian MasalahMembimbing, mengidentifikasi dan membuat rumusan masalahMengidentifikasi dan merumuskan masalah
Membuat HipotesisMembimbing siswa merancang hipotesis penelitianMerancang hipotesis
Merancang ProsedurMemberikan bimbingan kepada siswa untuk merancang prosedur penelitianMenyusun tahapan prosedur yang tepat
Melakukan PenelitianMembimbing siswa mendapatkan informasi melalui penelitianMelakukan penelitian sehingga memperoleh data/informasi
Menganalisis DataMembimbing siswa untuk mengolah perolehan data hasil penelitianMelakukan analisis data dari hasil penelitian
Menyusun KesimpulanMemberikan bimbingan kepada siswa untuk membuat kesimpulan akhirSiswa merancang kesimpulan akhir penelitian

Inkuiri Terbuka

Pada jenis model pembelajaran inquiry terbuka, guru hanya memiliki peran sebagai seorang motivator dan fasilitator. Karena siswa secara mandiri terlibat aktif untuk merumuskan masalah, membuat hipotesis, menyusun tahapan prosedur penelitian, melakukan penelitian, menganalisis data, dan mengevaluasi hipotesis untuk menghasilkan kesimpulan akhir.

Selama penerapan inquiry terbuka, guru hanya memberikan bimbingan kepada siswa yang meminta bantuan, dan bantuan tersebut juga terbatas. Namun guru harus memantu perkembangan pembelajaran dari waktu ke waktu. Sehingga siswa memiliki waktu untuk membiasakan diri dalam belajar agar memperoleh pengetahuan secara mandiri.

Selama proses penerapan inkuiri terbuka, siswa memiliki kesempatan untuk bertindak sebagai seorang ilmuwan sejati. Jadi, model ini sangat cocok dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dari aspek analisis, analogis, sistemastis, dan kritis secara mandiri.

Akhir Kata

Berikut ini adalah 4 jenis model pembelajaran berbasis inkuiri, yaitu: Pertama adalah inkuiri konfirmasi/verifikasi, guru membantu siswa dengan pertanyaan dan prosedur/metode serta hasil yang telah diketahui. Kedua, inquiry terstruktur, guru memberikan topik, mengarahkan pertanyaan dan memberikan informasi yang siswa perlukan.

Tingkatan inkuiriMasalahProsedurSolusi
Tingkat 1: Konfirmasi/Verifikasi (Confirmation/Verification)GuruGuruGuru
Tingkat 2: Inkuiri Terstruktur (Structured Inquiry)GuruGuruSiswa
Tingkat 3: Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry)GuruSiswaSiswa
Tingkat 4: Inkuiri terbuka (Open inquiry)SiswaSiswaSiswa

Selanjutnya Ketiga, inkuiri terbimbing, guru telah mempersiapkan pertanyaan atau hipotesis, kemudian membimbing siswa untuk menyelidiki, menganalisis hasil dan menarik kesimpulan. Terakhir yang Keempat yaitu inkuiri terbuka yang menuntut siswa untuk memiliki tingkat kemampuan berpikir dan pengalaman yang lebih tinggi sebagai ilmuwan.

Sumber:

Banchi, Heather, and Bell, Randy. The Many Levels of Inquiry. Science and Children. Washington. 2008

Kuhlthau, Carol C., Leslie K.Maniotes, Ann K. Caspari. Guided Inquiry: Learning in the 21st Century. Connecticut: Libraries Unlimited, Inc. 2007

Trianto. Model-model Pembelajaran iInovatif berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka. Jakarta. 2007

TAGGED:inkuiriinquiryjenis inkuirimeningkatkan pembelajaranmodel inkuirimodel pembelajaran

Daftar untuk Newsletter Harian

Ikuti terus! Dapatkan berita terkini langsung ke kotak masuk Anda.
Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami dan menyetujui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.
Share This Article
Facebook Copy Link Print
Previous Article Model Pembelajaran Role Playing Role Playing: Defenisi, Karakteristik, Sintaks, Kelebihan, Kekurangan, Contoh
Next Article Pengertian HOTS 10+ Pengertian HOTS (Higher Order Thinking Skills) Menurut Para Ahli
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular
Potensi Kemaritiman Indonesia
Potensi Kemaritiman Indonesia Sebagai Poros Dunia
Pelestarian - konservasi flora dan fauna
8+ Upaya Konservasi Flora dan Fauna Indonesia
Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber Daya Alam (SDA): Pengertian, Contoh, Jenis, Cara Melestarikan
Letak Geografis, Geologis, dan Astronomis Indonesia
Letak Geografis Indonesia: Geologis, dan Astronomis
Luas, Batas, Bentuk Wilayah Indonesia
Luas Indonesia: Batas Wilayah Darat, Laut, Udara

You Might Also Like

Inquiry Learning
Model Pembelajaran

Mengenal Model Pembelajaran Inquiry Learning

19 Min Read
Sintaks Problem Based Learning (PBL)
Model Pembelajaran

7+ Fase Sintaks Problem Based Learning (PBL) Meningkatkan Metakognitif Siswa

12 Min Read
Problem Based Learning
Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) – Apa Penting?

9 Min Read
Kunci Sukses Blended Learning
GuruModel PembelajaranPedagogik

11+ Kunci Sukses Blended Learning Saat Mengajar

7 Min Read

Selalu Tahu yang Terbaru

Ingin selalu update dengan konten kami? Yuk, berlangganan! Kami janji tidak akan membanjiri email Anda.
Jalanguru-logo Jalanguru-logo

Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka Siap Pakai & Download Instan!
Dapatkan modul ajar, ATP,PROTA, PROSEM, KKTP, dan asesmen lengkap untuk semua fase. Hemat waktu, langsung praktik!

Download Perangkat Ajar Sekarang!

Optimalkan Perangkat Ajar Anda dengan Partner Tepercaya.
Request
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?